Sejalan
dengan perkembangan sejarah dan peradaban manusia, akuntansi sebagai salah satu
hasil temuan manusia, ikut pula berkembang. Mulai dari pencatatan yang
primitif dan sangat sederhana, akuntansi berkembang semakin komplek selaras
dengan semakin kompleknya dunia usaha dan masyarakat akhir-akhir ini. Akuntansi
telah mengembangkan konsep dan teknik-teknik baru untuk mengimbangi kebutuhan
akan informasi keuangan yang terus meningkat dan beragam. Tanpa informasi yang
akurat dan tepat waktu, banyak sekali keputusan ekonomi dan bisnis yang akan
tertunda dan salah.
Catatan
dalam bentuk tablet untuk pembayaran upah yang dilakukan di Babylonia sekitar
tahun 3600 SM, merupakan catatan tertua yang pernah ditemukan.
Tetapi bukan hanya di Babylonia, hampir semua bangsa memiliki metode untuk
mencatat aktivitas perdagangan sederhananya.
Luca
Pacuoli, seorang rahib sekaligus ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia,
adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang raktek metode tata buku
berpasangan (double entry system). Pada tahun 1949, Luca Pacioli menerbitkan
buku berjudul Summa de Arithmatica Geomeria, Proportioni et Proportionalita yang
di dalamnya terdapat dua bab berjudul de Computis et Scripturis yang
menggambarkan tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di Venesia. Posisi
Pacioli sebagai pengajar di berbagai universitas di Perugia, Naples, Pisa, dan
Florance membuat temuannya ini cepat diakui serta menyebar di Italia dan sekitarnya.
Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol di antara para ilmuan pada zamannya sangat
membantu penyebaran temuannya. Di samping itu, pedagang Venesia juga memiliki
pengaruh yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata buku berpasangan
di Eropa.
Bahwa
temuan Pacioli tersebut merupakan salah satu temuan terbaik manusia pada
zamannya diakui oleh Geothe, seorang penyair, novelis dan ilmuan Jerman yang
terpandang. Goethe mengatakan bahwa sistem tata buku berpasangan tersebut
merupakan salah satu temuan terbaik dari insan manusia, dan setiap pengusaha
yang baik harus menggunakannya dalam melaksanakan usaha ekonomi.
Revousi
Industri
di Inggris yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 hingga pertengahan
abad ke-19 berpengaruh besar terhadap perkembangan dan pemanfaatan
sistem tata buku berpasangan ini. Revolusi industri yang mengubah sistem
produksi dari kerajinan rumah tangga menjadi sistem mekanisasi produksi,
menyebabkan peningkatan produktivitas yang luar biasa. Peningkatan
Produktivitas yang
begitu pesat mengakibatkan pula peningkatan secara drastis pada skala
usaha dan
sekala ekonomi. Perubahan drastis ini menyebabkan timbulnya kebutuhan
untuk
mencatat dan menganalisis berbagai beban yang semakin beragam dan
semakin besar
agar beban produksi dapat dihitung secara lebih akurat.
Perkembangan
teknologi
komputer dan telekomunikasi yang begitu pesat pada tahun 80-an
menyebabkan tidak terhindarnya kebutuhan akan informasi keuangan yang
semakin akurat dan semakin cepat. Perkembangan lingkungan teknologi ini
menyebabkan ilmu akuntansi dituntut untuk meresponsnya sesuai
perkembangan yang ada. Ilmu
akuntansi lalu memanfaatkan teknologi komputer dalam perkembangan
lanjutannya. Sejak menggunakan teknologi komputer, sistem akuntansi dan
pelaporannya semakin
rapi, teratur, semakin cepat, dan akurat. Jadi, kebutuhan akan informasi
keuangan dari
berbagai pihak yang membutuhkan dapat dipenuhi secepat yang mereka
butuhkan.
Cukup membantu pekerjaan yang njelimet
ReplyDeletemakasih sudah mampir
ReplyDelete