Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tujuan laporan keuangan adalah
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan. Tujuan
laporan keuangan terbagi atas 2, yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif.
1. Tujuan Umum
Tujuan laporan keuangan secara umum
adalah sebagai berikut:
- Informasi
yg dapat dipercaya mengenai perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yg
timbul dari kegiatan dalam rangka mendapatkan laba.
- Memberikan informasi yg dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban & Modal.
- Membantu para pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
- Memberi informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas belanja.
- Mengungkapkan informasi lain yg berhubungan dengan laporan keuangan yg relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.
- Memberikan informasi yg dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban & Modal.
- Membantu para pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
- Memberi informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas belanja.
- Mengungkapkan informasi lain yg berhubungan dengan laporan keuangan yg relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.
2. Tujuan Kualitatif
Tujuan laporan keuangan secara kualitatif adalah sebagai berikut:
- Relevan
- Dapat
dimengerti
- Daya uji
- Netral
- Tepat
waktu
- Daya
banding
- Lengkap
Supaya laporan keuangan bermanfaat,
maka harus dipenuhi oleh ketujuh poin tersebut di atas.
Pengertian untuk masing-masing
tujuan kualitatif sebagai berikut:
a) Relevan
Biasanya relevansi suatu informasi
harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya karena jika informasi tersebut
tidak relevan maka informasi tersebut tidak ada gunanya bagi pemakai informasi
tersebut. Terkadang suatu informasi mempunyai tingkat relevansi yg tinggi untuk
satu pengguna tetapi belum tentu untuk pengguna yg lainnya.
b) Dapat Dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti yg
disesuaikan dengan batas pengertian para pemakainya, sehingga pemakai diharapkan
mempunyai kemampuan mengenai aktivitas perusahaan, proses akuntansi &
laporan keuangan.
c) Daya Uji
Untuk dapat meningkatkan manfaatnya
maka harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur yg independendengan
menggunakan metode pengukuran yg sama, namun ini bersifat subyektif.
d) Netral
Informasi harus untuk kepeentingan
umum pemakai tidak boleh tergantung pada kebutuhan atau keinginan pihak
tertentu.
e) Tepat Waktu
Hal ini dimaksudkan supaya dapat
digunakan secepat mungkin & menghindari tertundanya suatu keputusan hanya
karena tidak tepat waktu.
f) Daya Saing
Laporan akan lebih berguna jika
laporan tersebut disajikan secara komparatif, misalnya dikomparatifkan dengan
tahun sebelumnya atau misalnya dikomparatifkan dengan laporan keuangan dengan
perusahaan yg sejenis pada tahun yg sama.
g) Lengkap
Maksudnya bahwa tidak hanya menghendaki
pengungkapan faktakeuangan yg penting saja melainkan juga menghendaki penyajian
fakta tersebut sedemikian rupa sehingga tidak menyesatkan bagi para pemakainya.
No comments:
Post a Comment