Pengantar e-Business - Mahasiswa Akuntansi
Pasang Iklan Disini

20 Jan 2015

Pengantar e-Business

Tugas Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi 1
"Pengantar e-Business"
Dosen: Naslinda Dewi Mayangsari, SE., M.Ak.

Disusun Oleh :
                                           Abdul Wahid                  (105730456413)
                                           Ahmad Hidayat Us         (105730455313)
                                           Ina Mustika Ayu             (105730457613)
                                           Andra Hajrawati K         (105730455513)
                                           Nur Fadhilah                   (105730456013)
                                           Nurhayati H                    (105730457113)


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Pengantar E-Business”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah “Sistem Informasi Akuntansi 1”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Para penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Makassar, 12 Desember 2014

Tim Penyusun
Kelompok 3



DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................................ i
Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................ iii

BAB I      PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2.       Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3.       Tujuan Pembahasan .................................................................................... 2

BAB II    PEMBAHASAN
2.1.       Pengertian e-Business ................................................................................. 3
2.2.       Model-Model e-Business ...........................................................................  3
2.3.       Pengaruh-Pengaruh e-Business Atas Proses Bisnis .................................... 5
2.4.       Faktor-Faktor Keberhasilan e-Business ...................................................... 6
2.5.       Infrastruktur Untuk e-Business ................................................................... 7

BAB III   PENUTUP
3.1.       Kesimpulan .................................................................................................. 9
3.2.       Saran ............................................................................................................ 9


Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 10



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang
E-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi diantaranya.

1.2.       Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan pengertian e-business.
2.      Menjelaskan model-model e-business.
3.      Menjelaskan pengaruh-pengaruh e-business atas proses bisnis.
4.      Apa-apa saja faktor keberhasilan e-business?
5.      Menjelaskan infrastruktur untuk e-business.

1.3.       Tujuan Pembahasan
1.      Mengetahui pengertian e-business.
2.      Mengetahui model-model e-business.
3.      Mengetahui pengaruh-pengaruh e-business atas proses bisnis.
4.      Mengetahui faktor keberhasilan e-business.
5.      Mengetahui infrastruktur untuk e-business.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1.       Pengertian e-Business
e-Business atau Electronic Business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet.

2.2.       Model-Model e-Business
1.      B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.
Karakteristik B2C :
ü  Antara organisasi dengan perorangan.
ü  Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil.
ü  Transaksi tidak sering terjadi.
ü  Relatif sederhana.

2.      B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal. Karakteristik B2B :
ü  Antar organisasi.
ü  Nilai uang yang dilibatkan lebih besar.
ü  Hubungan yang kuat dan berkelanjutan.
ü  Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan.
ü  Lebih kompleks.

3.      B2G (Business to Government)
Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.

4.      B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

2.3.       Pengaruh-Pengaruh e-Business Atas Proses Bisnis
·    Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
·   Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
·        Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
·   Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
·     Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
·    Pelayanan dan dukungan Purna jual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purna jual ke para pelanggan.

2.3.       Faktor-Faktor Keberhasilan e-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
ü  Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
ü  Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
a.       Validasi. Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.
b.      Integritas. Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.
c.       Privasi. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

2.5.       Infrastruktur Untuk e-Business
Infrastruktur e-bisnis  adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan e-bisnis untuk karyawan, pelanggan dan mitra. Insfrastucture e-bisnis yang memadai  merupakan hal yang  sangat penting untuk semua perusahaan yang mengadopsi e-bisnis karena hal tersebut mempengaruhi kualitas pelayanan langsung yang dialami oleh pengguna sistem dalam hal kecepatan dan responsibilitas. Sebuah keputusan utama dengan mengelola elemen infrastruktur yang berada dalam perusahaan dan dikelola secara eksternal sebagai pihak ketiga yang dikelola oleh sebuah aplikasi, server data, dan jaringan. Hal ini juga penting untuk menjadi fleksibel dengan mempertimbangkan teknologi baru untuk mendukung perubahan yang diperlukan oleh bisnis untuk bersaing secara efektif.
Infrastruktur e-Business terdiri dari beberapa layer, yaitu:
a.       Layer 1 (e-Business Services Application)
Layer pada proses e-business yang merupakan  bentuk strategi bisnis dalam bentuk jaringan, pemodelan , konsep untuk memberikan pelayanan dan mencapai suatu target menggunakan Aplikasi. Contohnya : CRM (Customer Relationship Management) , SCM (Supply Chain Management), ERP (Enterprise Resource Planning)

b.      Layer 2 (System Software)
Layer e-business ini merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung proses e-business dalam mencapai suatu tujuan dari tiap rencaa serta target dari suatu perusahaan  contoh: Web browser, server software, Database Management System (DBMS), dll.

c.       Layer 3 (Transport or Network)
Pada layer ini e-business merupakan peralatan melalui sebuah jaringan yang mana mempermudah setiap kegiatan bisnis.contohnya : Physical network dan transport standards (TCP/IP)

d.      Layer 4 (Storage/Physical – Penyimpanan)
Merupakan layer yang mengelola penyimpanan data. Adapun bentuk penyimpanannya, yaitu:
-       Penyimpanan permanen. Contohnya: server web
-       Penyimpanan sementara. Contohnya: RAM

e.       Layer 5 (Content and Data)
Lapisan yang mencakup isi dari data yang tersimpan seperti data konsumen, data transaksi dan lain sebagainya. Contohnya Web Content dan data Transaksi.


BAB III
PENUTUP
3.1.       Kesimpulan
Setelah membaca makalah di atas kita dapat menyimpulkan bahwa, e-business adalah salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan bisnis kita atau memulai sebuah bisnis baru. Dimana kemudahannya membuat kita tidak perlu harus kesana kemari hanya untuk bertemu dengan orang lain. Dan membayar uang jutaan rupiah hanya untuk menyebarkan dan memberitahukan orang-orang kalau kita mempunyai bisnis.
Dimasa yang serba digital dan akses informasi yang semakin cepat telah mengubah paradigma dalam berbisnis. Bisnis yang dikelola secara tradisional akan mengalami beberapa permasalahan dan tidak dapat efektif berkembang. E-business memudahkan kita dalam manajemen dan membantu meningkatkan produktifitas kerja.

3.2.       Saran
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
ü  Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis.
ü  Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun. Selain itu, diutamkan juga kejujuran.
ü  Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap  kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

2 comments: