Menjurnal - Mahasiswa Akuntansi
Pasang Iklan Disini

29 Jan 2015

Menjurnal

Jurnal Umum atau jurnal transaksi adalah catatan sistematis dan kronologis yang dimiliki perusahaan atas transaksi yang telah dilakukan. Menjurnal (journalizing) adalah aktivitas meringkas dan mencatat transaksi perusahaan berdasarkan dokumen dasar secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan dalam buku jurnal. Jurnal berfungsi mencatat dan meringkas setiap transaksi yang dilakukan perusahaan, sedangkan akun dan buku besar berfungsi mencatat transaksi perusahaan menurut jenis transaksinya.Jadi, jurnal bukan berfungsi menggantikan buku besar dan akun, tetapi antara keduanya saling melengkapi satu dengan lainnya. Transaksi yang telah dijurnal di buku jurnal setiap beberapa waktu, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali, harus diposting/dipindahkan ke buku besar sesuai dengan jenis akunnya.

Buku Jurnal adalah media yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara ringkas, permanen, dan lengkap, serta disusun secara kronologis untuk referensi di masa depan. Secara umum, buku jurnal berbentuk empat kolom dengan manfaat yang saling menunjang satu dengan lainnya. Kolom pertama (tanggal) berfungsi untuk mencatat tanggal transaksi. Kolom kedua (keterangan) adalah untuk mencatat aktivitas transaksi sesuai nama perkiraan/akun yang terkait dan penjelasan yang diperlukan. Kolom ketiga (ref) berguna untuk mencatat referensi terkait dengan buku besar. Kolom keempat (jumlah) dibagi menjadi dua kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit, yang berguna untuk mencatat nilai transaksi.


Untuk kebutuhan belajar akuntansi, perlu diketahui beberapa hal yang harus dicantumkan ketika melakukan penjurnalan dalam buku jurnal. Beberapa hal yang harus dicantumkan dalam aktivitas pencatatan transaksi secara sistematis dan kronologis ini adalah:

1. Akun-akun yang Digunakan
Setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan akan melibatkan minimal dua akun. Saldo akun-akun tersebut akan terpengaruh akibat transaksi yang dilakukan perusahaan. Karena itu, akun-akun yang akan terpengaruh saldonya itu yang digunakan dalam proses penjurnalan.

2. Nilai Rupiah Transaksi
Setiap transaksi akan selalu menyertakan uang dalam jumlah tertentu. Jumlah uang itulah yang disebut nilai transaksi. Karena itu, nilai transaksi harus dicantumkan dalam penjurnalan yang dilakukan perusahaan.

3. Tanggal Transaksi
Transaksi yang dilakukan merupakan aktivitas ekonomi yang telah terjadi. Karena itu, pasti terjadi pada tanggal, bulan, dan tahun tertentu. Pencantuman tanggal dalam jurnal yang dibuat merupakan catatan tentang waktu terjadinya transaksi.

4. Deskripsi Singkat Transaksi dan Kode Akun
Akun yang digunakan dalam buku jurnal harus disertai dengan kode akun tersebut. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya kesalahan dalam memilih dan menggunakan salah satu akun dari sekian banyak yang dimiliki perusahaan. Dengan mencantumkan kode akun, maka pengaruh transaksi yang telah dicatat terhadap akun yang mana akun menjadi lebih jelas dan spesifik. Selain itu, memberikan deskripsi singkat tentang transaksi juga akan semakin menambah kejelasan transaksi yang telah dicatat.

Referensi: Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

No comments:

Post a Comment